Suka Duka Ramadhan Dengan Berbagi











Jakarta - Bulan Ramadhan memang selalu menjadi bulan yang ditunggu-tunggu oleh setiap umat muslim di dunia, tidak tekecuali di Indonesia. Dan yang selalu hadir setiap bulan Ramadhan adalah berjejernya berbagai macam penjual makanan berbuka puasa seperti Kolak dan Takjil. Hampr setiap sudut jalanan pasti akan ramai dengan penjual makanan khas untuk berbuka puasa ini.

Salah satu penjual Kolak dan Takjil ini adalah Ibu Aminah. Setiap harinya Ibu Aminah selama bulan suci Ramadhan ini menjual kolak dan takjil di daerah Puri Beta, Ciledug, Tangerang, Banten. Banyak hal suka dan duka yang Ibu Aminah alami selama berjualan jajanan khas Ramadhan ini. Salah satunya adalah ia rela beralih profesi selama bulan Ramadhan dari penjual ketoprak dipagi hari, menjadi penjual kolak dan takjil dijam menjelang berbuka puasa.

Selain itu ia juga harus mempersiapkan bahan-bahan makanan yang akan dijualnya setelah Sholat Subuh. Lalu dalam proses pembuatannya ia juga harus melawan hawa nafsu dan godaan selama berpuasa. Ia sebenarnya tidak bekerja sendiri, ia juga dibantu oleh suaminya, yaitu bapak Hasan. Bahkan anaknya sekali-sekali ikut membantu ibunya membuat jajanan tersebut bila sedang libur sekolah. Hal itu terasa membuat tugas Ibu Aminah sedikit terbantu dengan dari bantuan suami dan anak-anaknya itu.

Selama berjualan kolak dan takjil tersebut, Ibu Aminah selalu mendapat pelajaran berharga tentang arti hidup bersyukur. Ia sadar, selama pekerjaan yang digelutinya adalah pekerjaan yang halal dan tidak menyimpang, ia yakin akan banyak manfaat dan berkah yang melimpah, terlebih dibulan suci Ramadhan seperti saat ini.

Tidak hanya itu, ia juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena ia selalu dilindungi dalam setiap usaha yang ia jalani. Dan tak lupa ia juga sering memberikan sedikit rezekinya kepada orang-orang kurang beruntung dari Ibu Aminah. Sungguh mulia bukan.


Komentar