Jakarta - Tak terasa bahwa kita telah memasuki bulan suci Ramadhan. Dan seperti tahun-tahun sebelumnya, tradisi-tradisi langka yang hanya bisa ditemukan di bulan Ramadhan seperti ini akan muncul kembali. Seperti buka puasa pada saat Adzhan Maghrib, Sahur diwaktu Subuh, hingga Imsak yang menandakan awal hari untuk berpuasa hingga Maghrib. Salah satu hal juga biasanya hanya terjadi di bulan Ramadhan adalah beberapa penjual makanan khas untuk berbuka seperti kolak dan takjil.
Kolak dan Takjil sendiri sudah menjadi menu wajib bagi masyrakat yang ingin menyantap buka puasa yang ringan dan manis. Salah satu penjual Kolak yang sudah lama menggelutinya adalah ibu Aminah. Ibu Aminah sendiri sudah menjadi penjual makanan berbuka puasa ini selama kurang lebih 10 tahun terakhir ini. Bila bukan disaat Ramadhan, biasanya Ibu Aminah adalah penjual ketoprak bersama sang suami, yaitu bapak Hasan.
Biasanya Ibu Aminah memilih berjualan Kolak dan Takjil ini dipinggir jalan sekitar Perumahan Puri Beta, Ciledug, Tangerang, Banten. Setiap harinya kolak dan takjil ini sangat laku bahkan hingga habis terjual sebelum jam berbuka puasa tiba. Biasanya penghasilan dari jajanan makanan berbuka puasa ini berkisar diantara Rp 250.00 hingga Rp 450.000 perhari. Setidaknya dengan penghasilan ini bisa menutupi berkurangnya omset dari behentinya jualan ketoprak selama bulan Ramadhan.
Ibu Aminah sendiri mengaku, dengan berjualan kolak dan takjil ini, bisa menambah penghasilan serta menambah berkah bagi keluarganya selama bulan Ramadhan ini. Kemudian juga, hasil dari penjualan kolak dan takjil ini sebagian juga disumbangkan untuk kegiatan Masjid yang tidak jauh dari kediaman Ibu Aminah.
Komentar
Posting Komentar