Jurnalisme dan Sepak Bola

Hola, akhirnya setelah sekian lama gak main Blog, akhirnya gw main blog lagi nih. Sebenarnya gw ngeblog lagi sih karena tugas kuliah yang suruh ngebolg gitu. Nah kali ini gw mau bahas tentang para jurnalis Sepak Bola dengan tulisan-tulisan yang kritis dan gw suka dengan tulisannya. Seperti yang kita tahu, sepakbola adalah olahraga yang paling diminati diseluruh, gak terkecuali di Indonesia. Kali ini gw akan membandingkan 2 wartawan sepakbola yang menurut gw memiliki analisa yang tajam dan kritis, yaitu: Timo Scheunemann dan Pangeran Siahaan.

1. Timo Scheunemann
 







 


Kalau kalian sering menyaksikan siaran Liga Inggris di SCTV, pasti kalian tidak akan asing dengan sosok pria keturunan Jerman tersebut. Selain menjadi komentator sepakbola, ia adalah mantan pelatih Persema Malang dan juga penulis dan wartawan untuk portal http://www.supersoccer.co.id/. Disetiap tulisannya, ia secara detail menganalisa serta memberi gambaran taktik dan strategi suatu tim dalam sebuah pertandingan. Yang membuat gw suka dengan tulisannya, karena selain detail, ia juga adalah pelatih sepakbola yang secara tidak langsung, pengetahuannya sangat tinggi.

Salah satu artikelnya di SuperSoccer tentang taktik Pep Guardiola saat Bayern Munich menang atas Juventus di Liga Champions: http://www.supersoccer.co.id/sepakbola-internasional/pr-besar-pep/ ia secara detail mecari tahu apa kelebihan dan kelemahan taktik mantan pelatih Barcelona ini serta memaparkan apa yang harus dilakukan Pep agar bisa membawa Bayern juara Liga Champions.

Yah sebenarnya masih banyak lagi tulisan-tulisan coach Timo yang menurut gw sangat detail dan akurat. Tapi berhubung artikel ini adalah yang masih baru dan penjelasannya sangat detail dan akurat. ini bisa dibilang yang sangat masuk akal

2. Pangeran Siahaan


Selain menjadi wartawan dan penulis untuk detik.com khususnya yang berhubungan dengan sepakbola, wajahnya sangat sering kita lihat sebagai presenter di Bein Sports Indonesia, dalam setiap siaran sepakbolanya, seperyi Liga Inggris dan Liga Italia, bila kalian berlanggana TV kabel. Yang membuat gw suka karena artikel-artikelnya sangat menarik dari sisi seorang wartawan murni. Salah satunya tentang berbagai kesalahan-kesalahan yang dilakukan Louis Van Gaal selama melatih Manchester United http://sport.detik.com/aboutthegame/read/2016/03/11/090019/3162240/1591/mosi-tidak-percaya-untuk-louis-van-gaal.

Dalam artikelnya itu ia mengkritisi mengapa MU ditangan LVG menjadi sangat buruk dan bukan lagi menjadi tim yang ditakutkan seperti pada zaman Sir Alex Ferguson masih berkuasa. Disitu ia juga menyisipi tulisan yang sedikit lucu agar terlihat sangat menarik dan tidak membosankan serta pembaca bisa sedikit terhibur.

Kelebihan dan Kekurangannya?

Kalau menurut gw baik, Panghe (panggilan Pangeran Siahaan) maupun coach Timo, memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Kalau Panghe kelebihannya memiliki tulisan yang sedikit lebhih ringan dengan sedikit banyolan, maklum dia juga beberapa kali tampil di acara Stand Up Comedy, sehingga terkadang membuat pembaca sedikit tertawa. Tetapi kelemahannya ia jarang mengulas taktik dan strategi, ia lebih mengulas ke desas-desus maupun spekulasi tentang masa depan pemain atau pelatih tertentu.

Bagaimana dengan coach Timo. Kelebihannya adalah karena dia juga adalah pelatih sepakbola, kita jadi lebih tau secara detail bagaiman taktik dan strategi serta menilai penampilan pemain selama pertandingan. Tetapi disisi lain, kekurangannya karena banyak istilah-istilah asing dalam taktik yang ada dalam sepakbola yang ia paparkan yang terkadang sulit dimengerti banyak orang.


Yap itu tadi perbandingan 2 wartawan dan penulis Sepakbola yang menurut gw adalah yang terbaik: Pangeran Siahaan dan Timo Scheunemann. Apa yang gw sampaikan tadi adalah menurut pandangan subjektif gw, dan jika kalian merasa berbeda pendapat dengan apa yang gw sampaikan tadi, tidak masalah, karena pasti akan perbedaan serta pro kontra yang ada.

Saatnya cabut, sampai jumpa lagi dilain kesempatan. Bye bye........

Komentar